Dunia itu dua suara, tersurat dengan banyak pena kekuasaan

Selasa, 23 November 2010

Kata dan Cerita

Kata, sesuatu yang selalu ada dalam benak manusia, dan ‘berkata’ selalu ada dalam kegiatan manusia. Bahkan, mereka yang bisu pun berkata kata dalam hatinya mengenai segala input yang masuk dalam jalan pikir mereka. Sekalipun mereka tuli, saya yakin mereka punya hati yang menjadi media untuk berkata kata tanpa suara.


Masalahnya, setiap kata yang diucapkan itu tentunya punya maksud tertentu, dan tidak semua orang dapat mengerti dan menanggung kebesaran nilai dari kata kata tersebut.


Ketika dosen agama saya bercerita tentang Umar bin Khattab yang masuk Islam setelah terkesima akan bahasa sastra dalam Surat Toha, dimana Umar yang juga merupakan sastrawan Arab jempolan tidak percaya bahwa Rasulullah SAW-lah yang ‘mengarang’ ayat ayat tersebut. Maka nilai dari kata-kata Al-Qur’an ini sungguh tidak ternilai, siapa yang bisa membuat sejarah baru bila Umar tidak masuk Islam saat itu juga?


Kata kata membentuk cerita, suatu rangkaian yang dapat memberi nilai bagi mereka yang membaca. Ofensif atau bahkan melankolis hanyalah sebagian dari banyaknya tipe susunan kata-kata menurut nilainya.


Terkadang, perasaan manusia melahirkan kata-kata tanpa memperhitungkan nilai dari ucapannya. Sebagai penulis anak bawang, saya bilang aja kalo “Lidah lebih tajam daripada pedang”. Kata-kata yang terlontarkan dengan ringan, lebih ringan dari saat-saat menghunuskan sebuah pedang, menusuk lebih tajam pada kenyataan.


Keadaan kedua, lebih menarik bahwa ternyata ada saat saat dimana manusia menunggu sebuah kata, agar mendapatkan sebuah nilai yang tertera dalam angan, namun kata-kata itu tak kunjung datang. Melontarkan kata-kata lebih dahulu adalah hal yang mudah, namun menunggu sebuah kata bisa jadi sebanding dengan sulitnya mengendalikan sebuah sapi gila yang kejang-kejang.


Ketika kata-kata yang diharapkan tak kunjung datang, nilai pun tertunda kedatangannya. Otomatis: menghasilkan cerita yang berbeda esok harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar